Minggu, 14 Desember 2014

CARA MENGOPTIMALKAN CHANNEL CUSTOM PADA GOOGLE ADSENSE

Channel kustom dapat digunakan untuk membantu Anda melacak warna, format, dan penempatan iklan yang paling efektif di situs Anda atau menyediakan jawaban atas pertanyaan seperti:

1. Unit iklan manakah yang memperoleh penghasilan terbesar pada halaman depan?
    Leaderboard di bagian atas halaman?
    Persegi panjang di bagian tengah artikel?
    Skyscraper di sisi kanan halaman?
    Unit link dalam navigasi kiri?
2. Apakah iklan akan berperforma lebih baik dengan atau tanpa batas tepi?
  • Tips: biasanya, iklan berperforma lebih baik tanpa batas tepi
3. Bagaimanakah perbandingan penghasilan untuk setiap kotak AdSense untuk pencarian?

Untuk memaksimalkan penggunaan channel kustom, sebaiknya lacak setiap unit iklan. Dengan demikian, Anda akan memiliki sekumpulan laporan utama yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari semua unit iklan, atau mengkombinasikan berbagai variasi agar memperoleh pengetahuan lebih rinci tentang performa AdSense situs Anda dan menjawab jenis pertanyaan yang tercantum di atas.

Membuat Channel Kustom

Anda harus memahami cara menggunakan channel kustom untuk menjawab pertanyaan di atas agar dapat mengoptimalkan performa unit iklan AdSense. Perhatikan contoh berikut.

Skenario : Ngenyiz memiliki situs tentang mobil. Saat ini, situsnya memiliki 3 unit iklan dan 1 unit link, kemudian Ngenyiz ingin mengetahui unit yang berperforma paling efektif. Untuk melakukannya, ia membuat channel kustom terpisah untuk keempat unit iklan agar dapat memantau performanya.

Membuat dan menerapkan channel kustom memerlukan proses yang lebih rumit dibandingkan channel URL. Jangan khawatir, Saya akan menunjukkan cara membuat channel kustom dalam 4 langkah mudah:

1. Mulai dengan log in ke account Anda, kemudian klik tab Konfigurasi AdSense, diikuti link channel. Untuk skenario ini, kita perhatikan channel kustom AdSense untuk konten. Karenanya, pastikan Anda berada pada produk dan subtab channel yang tepat. Selanjutnya, klik Tambahkan channel kustom baru

2. Langkah berikutnya adalah memberikan nama channel.
Anda harus memberikan nama channel kustom yang tepat dan konsisten. Semakin banyak informasi lokasi dan cara penggunaan unit iklan pada nama, maka akan semakin mudah diidentifikasi di lain waktu saat membuat laporan channel. Untuk contoh yang digunakan di sini, sebaiknya gunakan nama seperti:
  • HomeTopLeaderMotherEarth
  • HomeMidRectMotherEarth
  • HomeRightSkyscpMotherEarth
  • HomeLeftNavLinksMotherEarth
Anda akan menyadari bahwa semua nama tersebut mengikuti pola Halaman+Lokasi+Format Iklan+Palet Warna. Admin Ads. Google menganggap pola ini bermanfaat, namun Anda dapat menggunakan metode apapun yang paling sesuai untuk Anda.

Masukkan nama channel dalam kotak channel baru, kemudian klik Tambahkan channel.

3. Kini Anda dapat membuat kode iklan khusus channel. Setelah nama dibuat, klik tab Konfigurasi AdSense, lalu pilih AdSense untuk konten sebagai produk.

Lanjutkan dengan memilih jenis iklan, format iklan, dan palet warna seperti biasa, kemudian di bagian Channel,
pilih nama channel yang akan ditambahkan dengan mengklik link Tambah>> (Anda dapat menambahkan hingga 5 channel),

lalu klik Lanjut agar pilihan Anda terlihat dalam kode tata letak iklan.

4. Terakhir, salin dan sisipkan kode pada halaman Web Anda. Pengidentifikasi channel dalam kode Anda akan segera memulai pelacakan performa. Jika halaman tersebut telah memiliki kode iklan, Anda harus menggantinya dengan kode khusus channel yang baru.

Ulangi proses untuk setiap unit iklan yang akan dilacak.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggal komentar anda jika Artikel di atas menarik...